Senin, 04 Mei 2015

Syiah

Balikpapan kedatangan lebih dari 300 pencari suaka yg mengaku dr Afganistan semenjak bulan Februari 2014 dengan beberapa gelombang. Mereka mengaku pelarian dr Afganistan karena penindasan pemerintahan di sana. Namun anehnya tidak ada satupun dr mereka yang membawa identitas dr negara mereka. Hanya beberapa orang saja yg memiliki pasport. Yang lebih anehnya lg adalah kedatangan mereka yg mengaku pencari suaka, namun tidak ada satupun yg membawa keluarganya, tidak ada wanita dalam kelompok mereka, anak2 ataupun orang tua. Semuanya pemuda antara umur 23-30 thn. Usia produktif. Setelah sedikit mengintip kegiatan mereka sehari2 di Rudenim Imigrasi Balikpapan dan Rumah kepala Imigrasi Balikpapan (mereka di tempatkan dalam 2 tempat berbeda karena Rudenim sudah overload), pada sore hari mereka melakukan latihan beladiri dan malamnya melakukan ritual memukul2 kepala dan dada sambil berteriak "YA HUSAIN... YA HUSAIN..." yg apabila orang sdh mengetahui ibadah Syi'ah, mereka sudah dipastikan orang2 Syi'ah. Apa MISI mereka di Balikpapan? Ternyata gelombang kedatangan mereka bukan hanya di Balikpapan saja. Di Makasar, hasil laporan dr Imigrasi Sulawesi Selatan sdh mendata sebanyak 1038 orang atau lebih pencari suaka dan imigran dr Afganistan. Dan di Pekanbaru, Riau sekitar 480 orang. Dan semuanya adalah Pemuda usia produktif, tidak ada wanita, anak2 dan orang tua di antara kelompok mereka. Sekali lagi, APA MISI MEREKA??? Akan kah Indonesia menjadi sasaran politik SYI'AH??? Akan kah ucapan dedengkot SYI'AH JALALUDIN RAHMAT dan istrinya EMILIA RENITA yang mengatakan "AKAN MEN-SURIAH-KAN INDONESIA" dan "MEMPUNYAI PROGRAM 5 TAHUN UNTUK INDONESIA" adalah ancaman NYATA??? Sumber: media elektronik dan investigasi. Biar ga di bilang HOAX, ane sertakan link berita utk yg di Sulawesi dan Pekanbaru http://www.antarasulsel.com/…/ribuan-imigran-afganistan-did… http://m.goriau.com/…/selama-tahun-2014-imigran-terbanyak-m…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar